Rabu, 29 Juni 2011

Sajak yang ditulis oleh Hamka pada sidang konstituantee tanggal 13 november 1957, yang kemudian disispkannya kedalam saku baju pak Natsir, ketika pak Natsir turun dari mimbar. sajak itu berbunyi:

Meskipun bersilang keris di leher
Berkilat pedang di hadapan matamu
Namun yang benar kau sebut juga

Cita Muhammad biarlah lahir
Bongkar apinya sampai bertemu
Hidangkan di atas persada nusa

Jibril berdiri di sebelah kananmu
Mikail berdiri di sebelah kiri
Lindungan Ilahi memberi tenaga
Suka dan duka kita hadapi
Suaramu, hai Natsir, suara kaummu

Kemana lagi Natsir, kemana kita pergi
Ini berjuta kaawan sefaham
Hidup da Mati bersama-sama
Untuk menuntut riha Ilahi
Dan akupun masukan
Dalam daftarmu........

Tidak ada komentar: